Senin, 11 Februari 2019

Jasa Kontraktor Untuk Urusan Bangun Rumah


Membangun rumah selalu menjadi sebuah proses yang penuh dengan pertimbangan mencakup ide desain serta ukuran rumah sampai dengan menyiapkan segala kebutuhannya.
Berbicara soal kebutuhan pebangunannya saja sudah ada banyak sekali hal penting untuk dipikirkan matang – matang. Mulai dari masalah lahan, material, hingga kebutuhan akan jasa kontraktor rumah.
Tanpa bantuan seorang kontraktor tentu projek pembangunan rumah tidak akan terealisasikan. Pasalnya bagaimana pun juga jasa semacam itu merupakan satu – satunya layanan yang mampu menangani pekerjaan konstruksi gedung hunian baik sebagian maupun keseluruhan. Tergantung dari sistem kerja yang dipilih pemilik projek.
Kita bisa saja hanya menyerahkan proses pendirian gedung sedangkan untuk belanja material dan finishing kita lakukan sendiri secara bertahap. Atau bisa juga langsung menyebutkan besaran nilai anggaran yang kita alokasikan bagi projek tersebut kepada kontraktor dan mereka pun akan merencakan seperti apa tipe rumah yang cocok serta mengatur penggunaan dana itu sendiri.

Kontraktor Rumah Profesional Bersedia Menangani Projek Besar Maupun Kecil

Yang menyenangkan saat ini adalah telah banyak badan usaha yang bergerak di bidang konstruksi khususnya untuk jasa kontraktor bangun rumah. Dari situ kita bisa dengan mudah mendapatkan kontraktor profesional terlepas dari besarnya projek kita.
Dahulu mungkin jasa ini lebih dipandang sebagai layanan yang hanya mau melayani pembangunan rumah mewah nan megah. Selebihnya untuk projek rumah kecil nan sedarhana lebih diperuntukan bagi seorang pemborong.
Sedikit saya beritahu kepada anda bahwasannya antara istilah kontraktor dan pemborong berbeda satu sama lain. Meski tak dipungkiri pekerjaan yang mereka lakukan sama saja. Perbedaannya terletak pada lisensi alias ijin usaha di bidang konstruksi. Maksudnya seorang kontraktor dalam menjalankan bisnisnya sudah berbadan hukum. Sementara pemborong belum.
Bersama seorang kontraktor kita akan mendapatkan surat perjanjian kerja sama yang jelas. Bahkan untuk sebuah projek rumah kecil sekali pun. Keuntungannya kita selalu berhak secara hukum untuk menuntut sang kontraktor menyempurnakan hasil pekerjaan mereka sesuai dengan kesepakatan bersama sebelumnya.
Tidak seperti saat kita mengandalkan pemborong yang notabene dalam menawarkan jasa pembangunan rumah tanpa punya ijin usaha konstruksi. Memang jalinan kerjasamanya bersifat kekeluargaan tapi bila sewaktu – waktu pihak pemborong menyeleweng kita tidak punya landasan yang cukup kuat untuk meminta tanggung jawab mereka.
Tentu disini saya bukannya menilai buruk pemborong. Saya hanya coba menjelaskan bahwa saat ini lebih baik urusan pembangunan gedung hunian dipercayakan kepada jasa kontraktor profesional.
Dan tak perlu merasa ragu walaupun rumah yang akan dibangun tergolong kecil. Intinya seperti yang sudah saya sebutkan di atas sekarang label kontraktor bagi sebuah badan usaha kontruksi tidak lagi hanya bisa dinikmati oleh pemilik projek besar.
Lagi pula pada dasarnya perusahaan kontruksi dalam perkembangan bisnisnya terbagi menjadi beberapa golongan atau grade kontraktor yakni Kecil, Menengah, dan Besar. Jadi memang akan selalu ada kontraktor profesional yang secara khusus menerima projek berdasarkan nilai projek tertentu.

Menilai Kelayakan Kontraktor

Tapi jangan asal pilih. Jika salah akibatnya pun fatal. Setidaknya pilihlah yang punya kriteria berikut ini:

·         Berpengalaman.

Pastikan kontraktor yang akan menangani rumah anda punya pengalaman memadai. Minimal dari pengalamanan tersebut bisa diyakini kontraktor terkait benar – benar punya  keahlian.

·         Sudah mendapat kepercayaan masyarakat.

Kepercayaan masyarakat sebenarnya terkait soal reputasi mereka. Hanya kontraktor yang sudah dipercaya banyak orang sajalah yang terbukti melayani secara memuaskan sehingga layak dipertimbangkan.

·         Berkomitmen dan bertanggung jawab.

Bentuk komitmen dari pihak kotraktor memang bisa kita dapatkan saat pertama kali mengandalkan mereka dengan ditandatanganinya kontrak. Namun penilaian tentang komitmen dan tanggung jawab mereka dalam bekerja harus kita lihat dari seberapa disiplin (tepat waktu) mereka serta bagaimana garansi yang mereka berikan terhadap setiap hasil kerja mereka sebelumnya.